Cari Blog Ini

Sabtu, 17 Februari 2018

Cara Menghitung Volume Cor Beton Tangga Putar pada Rumah


Cara Hitung Volume Cor Beton

Tangga Putar banyak kita jumpai pada Bangunan Kantor dan Rumah Mewah. Tangga jenis ini memberikan kesan yang Eksklusif dan Menarik, sehingga banyak orang tertarik untuk membuatnya pada Rumah atau Bangunan Kantor, walaupun Anggaran Biaya Pembuatan dan Finishingnya akan relatif Lebih Mahal dibandingkan Tanggal Lurus atau Tangga berbentuk L.

Pada kesempatan ini saya akan memberi Tips dan Contoh Perhitungan dalam Menghitung Volume Beton pada sebuah Tangga Putar, seperti Gambar diatas.

CONTOH PERHITUNGAN :

Pada sebuah Rumah 2 Lantai, diketahui Tinggi Lantai 2 adalah = 4,5 m (dari Lantai 1).
Akan dibuat Tangga Putar berbentuk Setengah Lingkaran, seperti Gambar Dibawah (Gambar 1).
Jumlah Anak Tangga direncanakan sebanyak = 25 Anak Tangga.
Tebal Plat Lantai Beton Tangga = 12 cm.
Anak Tangga Terakhir (anak tangga ke 25) direncanakan Duduk diatas Balok Gantung (Gambar 2).

Berapakah Volume Beton Tangga Putar tersebut...?


(Gambar 1)


(Gambar 2. Potongan Memanjang As Tangga)

Perhitungan

1.  Tinggi 1 buah Anak Tangga (Optrade) adalah = 4,5m : 25 anak tangga = 18 cm.

2.  Karena Anak Tangga ke 25 direncanakan Duduk diatas Balok Gantung (dicover oleh Balok Gantung), maka Perhitungan Volume Beton Tangga (Anak Tangga dan Plat Tangga) hanya mulai dari Anak Tangga 1 sampai ke 24 (hanya 24 Anak Tangga).

3.
  Lebar Pijakan Anak Tangga (Aantrade) 
pada Tangga Putar diatas ada 2 macam, yaitu Bidang Terlebar (46,62 cm), dan Bidang Terkecil (27 cm). Maka dalam Menghitung Volume Betonnya, kita dapat menggunakan Lebar As-nya, yaitu = (46,62 cm + 27 cm) : 2 = 36,81 cm, (seperti terlihat pada Gambar 2).
4.  Hitung Volume Beton Anak Tangga
Volume 1 Anak Tangga = ((0,3681m x 0,18m) : 2) x 1,5m = 0,04969 m3 <--- (Satuan diubah dalam meter)
     Dari gambar diatas diketahui ada 24 anak tangga, maka:
     Volume 24 anak tangga = 24 x 0,04969 m3 = 1,19256 m3

5.  Volume Plat Beton Lantai Tangga

a.  Hitung Panjang 1 buah Sisi Diagonal 1 Anak Tangga, seperti Gambar dibawah ini, dengan Rumus Pythagoras, yaitu :








c2 = a2 + b2
            c2 = 36,812 + 18,002
            c2 = 1354,9761 + 324
            c2 = 1678,9761

            c   = 40,98 cm = 0,4098 m


b.  Panjang 24 buah Sisi Diagonal 24 Anak Tangga (Panjang Total Plat Beton Lantai Tangga)
     Ltot =  0,4098m x 24 anak tangga = 9,8352 m.









c.  Volume Plat =  1,5m x 0,12m x 9,8352m = 1,770336 m3














7.  Volume Total (Anak Tangga dan Plat Lantai Tangga)








     Volume Total =  1,19256 m3 + 1,770336 = 2,962896 m3







8.  Selesai...












Jumat, 26 Januari 2018

Dioda Schottky (SCR)

        SCR singkatan dari silicon control rectifier, adalah dioda yang mempunyai fungsi sebagai pengendali. SCR atau Tyristor masih termasuk keluarga semikonduktor dengan karakteristik yanng serupa dengan tabung thiratron. sebagai pengendalinya adalah gate (G). SCR sering disebut Therystor. SCR sebetulnya dari bahan campuran P dan N. Isi SCR terdiri dari PNPN (Positif negatif positif negatif) dan biasanya disebut PNPN trioda.

        Pada gambar terlihat SCR dengan anoda pada kaki yang berulir, gerbang gate pada kaki yang pendek, sedangkan katoda pada kaki yang panjang.




FUNGSI SCR:

* sebagai rangkaian saklar (switch control)
* sebagai rangkaian pengendali (remote control)

Selasa, 19 Desember 2017

FREE LADDER PLC || HOW TO ADD or LESS DELAY TIMER ON TRAFFIC LIGHT WITHOUT KEYPAD





Hello Guys today i want shrae to you how you can add or less timing on timer for traffic light simple without keypad. so you can use 2 push button.



first you can only add timings using just the pushbutton.. and you can not add the keypad of course you can use the push button more efficient and its shortcomings can not increase the time in its multiples. btw guys for how to add time using keypad you can check the video in channel Filosopi Youtube. without the length of stale links there... https://www.youtube.com/c/PhilosophyYoutube thank you do not forget subscribe like and share. Link free ladder plc omron https://www.dropbox.com/s/m4uyxioxrbjcxfe/BCD%20INCREMENT.rar?dl=0


Minggu, 17 Desember 2017

BELAJAR BCD (TRAFFIC LIGHT EASY TO SET TIME BY KEYPAD)

Halo Guys Welcome back to my channel on filosopi youtube....


If you want to set timing for traffic light from one panel control its so easy. You can using BCD Conversion from PLC. How to do it.

First you can Download our Database and Look at my vidoes on youtube (Filosopi Youtube)
Im lazy to teaching you (LAZY typing Teori) wkwwk.

So. please Download.... For Database this...

https://www.dropbox.com/s/yj5tmioqflt6znf/Biner%20to%20Decimal.rar?dl=0

and check my video

https://www.youtube.com/watch?v=ofLYK9kG8ec&feature=youtu.be

Thank you for visit.


Minggu, 01 Oktober 2017

PANEL CAPACITOR BANK - POWER FACTOR CONTROLLER

Fluktuasi sistem kelistrikan di tempat anda tinggi?



fluktuasi atau gelombang hentakan arus listrik biasanya terjadi disaat ada beban yang sedang start up, hal ini dapat menyebabkan biyaya konsumsi listrik anda terkena pinalty atau over kontrak. sehingga biyaya yang harus anda bayarkan ke PLN lebih tinggi, dibanding harga maximal yang di tetapkan oleh PLN. hal seperti ini sering terjadi pada pelanggan PLN yang kontrak listrik 3 Fhase.




untuk mengatasi hal diatas tidaklah sulit, cukup anda pasang capacitor bank.

disini kami siap membantu anda merakit panel capacitor bank 3 Fhase sesuai dengan daya listrik yang anda gunakan.

specification sample :
- power factor controller SC-6 MH rodeinstein
- capacitor bank

Info lebih lanjut hubungi di WA 085276508991




Tutorial Mikrokontroler: Program Cek Koneksi Starduino Dengan Modem GSM Wavecom Dengan Perintah AT


Gambar di samping adalah foto pengujian koneksi antara Starduino Board yang berbasis mikrokontroler ATmega8 dengan Modem GSM Wavecom M1306B.
Pengujian koneksi dilakukan dengan cara sebagai berikut: Starduino mengirimkan “AT<CR>” kepada modem, yang mana jika perintah tersebut diterima dengan benar oleh modem, maka modem akan mengirimkan jawaban berupa “OK”.
Sebagai indikator adalah LED yang terhubung ke pin 13 dari Starduino (pada gambar adalah LED Merah yang sedang menyala, dan selanjutnya disebut sebagai LED-13). Skenario pengecekan koneksi antara Starduino dengan Modem GSM Wavecom adalah sebagai berikut:
  • Sebelum mengirimkan perintah “AT<CR>”, Starduino akan menyalakan LED-13 secara berkedip sebanyak 3 kali dengan periode kedipan yang cukup cepat yakni sekitar 100ms (50ms ON – 50ms OFF).
  • Setelah LED berkedip 3 kali, Starduino mengirimkan perintah “AT<CR>”.
  • Selanjutnya, Starduino menunggu balasan dari Modem GSM Wavecom.
  • Jika menerima data “OK”, maka Starduino akan kembali mengedipkan LED-13 sebanyak 3 kali namun dengan periode yang lebih lama yakni sekitar 1000ms (500ms ON – 500ms OFF).
  • Selama perintah “AT<CR>” dari Starduino dijawab dengan “OK” oleh Modem GSM Wavecom, maka LED-13 akan berkedip-kedip terus dengan pola yang sama seperti yang telah dijelaskan.
Nah, berikut adalah listing programnya.
/* CEK KONEKSI MODEM DENGAN AT=OK
    Chandra MDE – Teknik Elektro Links */
int OK;
char curr_char, prev_char;
void setup()
{
  pinMode(13, OUTPUT);
  Serial.begin(115200);
}
void loop()
{
  while(1)
  {
    //Kedip 3 kali (cepat) sebelum kirim AT<CR> ke MODEM
    //=====================================
    digitalWrite(13, HIGH); delay(50);
    digitalWrite(13, LOW);  delay(50);
    digitalWrite(13, HIGH); delay(50);
    digitalWrite(13, LOW);  delay(50);
    digitalWrite(13, HIGH); delay(50);
    digitalWrite(13, LOW);  delay(500);
    //Kirim AT<CR> ke MODEM
    //=================
    Serial.print("AT");
    Serial.write(13);
    //Tunggu balasan dari MODEM
    //====================
    curr_char = prev_char = 0;
    OK = 0;
    while(!OK)
    {
      if (Serial.available() > 0)
      {
        curr_char = Serial.read();
        if (prev_char==’O’ && curr_char==’K')
          OK = 1;
        else
          prev_char = curr_char;
      }
    }
    //Pastikan tidak ada karakter tersisa di buffer serial
    //===================================
    while (Serial.available()) Serial.read();
    //Kedip 3 kali (lama) setelah terima “OK” dari MODEM
    //====================================
    digitalWrite(13, HIGH); delay(500);
    digitalWrite(13, LOW);  delay(500);
    digitalWrite(13, HIGH); delay(500);
    digitalWrite(13, LOW);  delay(500);
    digitalWrite(13, HIGH); delay(500);
    digitalWrite(13, LOW);  delay(500);   
  }
}
Saya merasa tidak perlu menjelaskan listing program di atas secara terperinci. Listing program di atas sudah diberi komentar-komentar yang akan membantu Anda membaca dan memahami blok-blok program beserta fungsi-fungsinya.
Pada aplikasi modem, sangatlah penting untuk mengetahui setiap saat apakah koneksi antara kontroler dengan modem terhubung dengan baik. Setelah kontroler mengetahui bahwa koneksi dengan modem baik, maka kontroler dapat mengirimkan perintah-perintah selanjutnya sesuai dengan program. Dan jika ternyata koneksi dengan modem bermasalah, maka kontroler dapat memberikan tanda peringatan kepada user.

Starduino dapat langsung dihubungkan dengan Modem GSM Wavecom karena tipe konektor port serialnya adalah DB9-Male sehingga konektor modem dapat langsung dihubungkan ke port serial Starduino.

Semoga bermanfaat jangan lupa subscribe channel Filosopi Youtube terima kasih.

Senin, 25 September 2017

Instalasi Mikrotik RB750 dengan Speedy (simple)

Instalasi Mikrotik RB750 dengan Speedy (simple) 



Banyak pertanyaan yang tanya “Bang, sya sudah beli RB750 saya mau pasang dengan speedy.. itu bagaimana yah?” karena ini type mikrotik jenis lama maka saya bcoba buat semoga bermanfaat Disini saya coba jelaskan sedikit dan mudah2an membantu.
Mikrotik RB750 mempunyai default setting yang bisa langsung digunakan untuk dijadikan “router”, dan belum berpengaruh besar dengan jaringan yg ada sekarang, hanya menambah HOP router 1 lagi sebelum keluar ke internet. Nah ini awal anda belajar mengptimalisasi jaringan Anda.
Yuk deh saya coba dikit2 jelaskan.

Di Mikrotik RB750 ada 5 Port (Port 1 untuk ISP/WAN, Port 2-5 untuk client)


1. Masukan kabel utp dari modem Speedy ke port 1 Mikrotik RB750
2. Masukan kabel utp dari port 2 ke switch/hub atau langsung ke PC Client
3. Setelah semua kabel terkoneksi dengan benar, anda cek IP Address PC client yang terhubung dengan mikrotik

Start > Control Panel >  Network Connection > Klik 2x pada Local Area Connection > Klik tab Support


4. Ip Address yang diberikan otomatis Mikrotik untuk PC client 192.168.88.2 – 192.168.88.254 dengan gateway 192.168.88.1 (ip lan mikrotik)
5. Coba internet anda dengan browsing kemana aja..
DONE sekarang koneksi anda seperti ini CLIENT > MIKROTIK RB750 > MODEM > INTERNET
6. Buka winbox, kalo belum ada download dari RB750 anda dengan browsing ke alamat IP mikrotik anda http://192.168.88.1/winbox/winbox.exe


Semoga bermanfaat jangan lupa subscribe channel filosopi youtube yah, thanks....




Minggu, 24 September 2017

Robot Line Follower + (Link Download)

Robot Line Follower










    • pernah lihat robot-robot diatas? bagi mereka yang tertarik dengan dunia robotika, pasti tak asing lagi dengan robot yang satu ini. line follower robot ( robot pengikut garis ) merupakan salah satu jenis robot yang paling sederhana yang bisa dibuat oleh siapa saja tanpa perlu pengetahuan yang mendalam tentang dunia elektronika dan robotika
      robot line follower bekerja dengan cara berjalan mengikuti garis (biasanya garis hitam) . robot ini menggunakan prinsip pantulan cahaya sehingga bisa membedakan warna hitan dan putih. robot line follower memiliki 3 komponen utama, yaitu sensor, processor, dan aktuator



      1. sensor
      sensor merupakan bagian robot yang berfungsi mengubah besaran fisik menjadi besaran elektrik. atau simpelnya yang membedakan warna hitam dan putih. ada beberapa jenis sensor yang digunakan pada robot line follower. diantara photodiode-infrared, phototransistor, LDR-LED, dll. untuk line follower yang sederhana, biasanya digunakan photodiode-infrared.

      photodiode-infrared bekerja dengan menggunakan prinsip pemantulan cahaya. awalnya infrared (putih) mengeluarkan sinar inframerah. kemudian sinar inframerah tersebut terpantul  ke tanah lalu diserap oleh photodiode. intensitas sinar yang terpantul akan berbeda pada medium berwarna putih akan lebih banyak dari pada warna hitam. hal inilah yang kemudian mengendalikan resistansi dari photodiode sehingga kita bisa mendapatkan logika 0 dan 1
      2. processor
      processor merupakan komponen yang bertugas mengolah sinyal digital dari sensor. salah satu IC yang biasa digunakan adalah IC komparator 339. IC ini bekerja dengan membandingkan tegangan pada input negatif dan positif, apabila tegangan pada positif lebih besar dari pada negatif, maka IC akan mengeluarkan logika 1 dan sebaliknya
      3. aktuator
      aktuator merupakan komponen mekanik dari robot line follower. komponen tersebut diantaranya roda dan motor. motor akan bergerak sesuai dengan logika yang dihasilkan oleh komparator sehingga robot bisa mengikuti garis.

      dengan sedikit penambahan komponen yang lain. robot line follower sederhana dapat dibuat oleh siapa saja yang ingin mencoba. tapi ingat, selalu berhati-hati karena salah satu langkah yang harus dilakukan adalah menyolder.

      Beberapa Gambar Robot Line Follower yang sudah jadi :






















      Link Download File :

      1. https://drive.google.com/file/d/0B0f6RhX3vq_nRWxrWlpPbFNMcmM/view?ths=true

      2. https://drive.google.com/file/d/0B0f6RhX3vq_nOV96dm9idHFoXzA/view?ths=true

      3. https://drive.google.com/file/d/0B0f6RhX3vq_nNkR1NDZfZlJnX1U/view?ths=true

      4. https://docs.google.com/document/d/1ql3NBdBtGK75MeHA8j-dEIoO_8l0fUCIn7xZbz_nPMA/edit

      5. https://docs.google.com/document/d/1w7wJooqzi_Xps6L2yoVqRA6DFx5MeIyAkC7CT-xPrrc/edit

      6. https://docs.google.com/presentation/d/1rmD_1LqGsR9IovN31lMc1GQ8PO5RN_-4-8muvm8e6pY/edit#slide=id.p4

      Jangan lupa subscribe channel Filosopi Youtube di https://www.youtube.com/c/FilosopiYoutube

      selamat mencoba...

      Sabtu, 23 September 2017

      Bascom avr Full Version + Tutorial ( Download )




      Bahasa pemprograman BASIC dikenal di seluruh dunia sebagai bahasa pemrograman handal, cepat, mudah dan tergolong kedalam bahasa pemprograman tingkat tinggi. Bahasa BASIC adalah salah satu bahasa pemprograman yang banyak digunakan untuk aplikasi mikrokontroler karena kemudahan dan  kompatibel terhadap mikrokontroler jenis AVR dan didikung oleh compiler software berupa BASCOM-AVR.
      Kontruksi bahasa BASIC pada BASCOM-AVR
      Setiap bahasa pemprograman mempunyai standar penulisan program. Konstruksi dari  program bahasa BASIC harus mengikuti aturan sebagai berikut:

      $regfile = “header”
      ’inisialisasi
      ’deklarasi variabel
      ’deklarasi konstanta
      Do
      ’pernyataan-pernyataan
      Loop
      end
      Pengarah preprosesor
      $regfile = “m16def.dat” merupakan pengarah pengarah preprosesor bahasa BASIC yang memerintahkan untuk meyisipkan file lain, dalam hal ini adalah file m16def.dat yang berisi deklarasi register dari mikrokonroller ATmega 16, pengarah preprosesor lainnya yang sering digunakan ialah sebagai berikut:
      $crystal = 12000000  ‘menggunakan crystal clock 12 MHz
      $baud = 9600             ‘komunikasi serial dengan baudrate 9600
      $eeprom                     ’menggunakan fasilitas eeprom
      Tipe Data
      Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena sangat berpengaruh pada program. Pemilihan tipe data yang tepat maka operasi data menjadi lebih efisien dan efektif.

      Tabel 1 Tipe Data pada BASCOM AVR
      No
      Tipe
      Jangkauan
      1234
      5
      6
      7
      8
      BitByteIntegerWord
      Long
      Single
      Double
      String
      0 atau 10 – 255-32,768 – 32,7670 – 65535
      -2147483648 – 2147483647
      1.5 x 10^–45 – 3.4 x 10^38
      5.0 x 10^–324 to 1.7 x 10^308
      >254 by

      Konstanta
      Konstanta merupakan suatu nilai dengan tipe data tertentu yang tidak dapat diubah-ubah selama proses program berlangsung. Konstanta harus didefinisikan terlebih dahulu diawal program.
      Contoh :            Kp = 35, Ki=15, Kd=40

      Variabel
      Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program yang dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan. Nama dari variable terserah sesuai dengan yang diinginkan namun hal yang terpenting adalah setiap variabel diharuskan :

      1.       Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf, max 32 karakter.
      2.       Tidak boleh mengandung spasi atau symbol-simbol khusus seperti : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, = dan lain sebagainya kecuali underscore.
      3.       Deklarasi
      Deklarasi sangat diperlukan bila akan menggunakan pengenal (identifier) dalam suatu program.
      Deklarasi Variabel

      Bentuk umum pendeklarasian suatu variable adalah Dim nama_variabel AS tipe_data
      Contoh : Dim x As Integer ‘deklarasi x bertipe integer

      Deklarasi Konstanta
      Dalam Bahasa Basic konstanta di deklarasikan langsung.
      Contohnya : S = “Hello world” ‘Assign string

      Deklarasi Fungsi
      Fungsi merupakan bagian yang terpisah dari program dan dapat dipanggil di manapun di dalam program. Fungsi dalam Bahasa Basic ada yang sudah disediakan sebagai fungsi pustaka seperti print, input data dan untuk menggunakannya tidak perlu dideklarasikan.
      Deklarasi buatan

      Fungsi yang perlu dideklarasikan terlebih dahulu adalah fungsi yang dibuat oleh programmer. Bentuk umum deklarasi sebuah fungsi adalah :
      Sub Test ( byval variabel As type)
      Contohnya : Sub Pwm(byval Kiri As Integer , Byval Kanan As Integer)
      Operator
      Operator Penugasan
      Operator Penugasan (Assignment operator) dalam Bahasa Basic berupa “=”.
      Operator Aritmatika
      *    : untuk perkalian
      /     : untuk pembagian
      +    : untuk pertambahan
      -     : untuk pengurangan
      %   : untuk sisa pembagian (modulus)
      Operator Hubungan (Perbandingan)
      Operator hubungan digunakan untuk membandingkan hubungan dua buah operand atau sebuah nilai / variable, misalnya :

      =          ’Equality X = Y
      <          ’Less than X < Y
      >          ’Greater than X > Y
      <=        ’Less than or equal to  X <= Y
      >=        ’Greater than or equal to X >= Y

      Operator Logika
      Operator logika digunakan untuk membandingkan logika hasil dari operator-operator hubungan. Operator logika ada empat macam, yaitu :
      NOT    ‘Logical complement
      AND   ‘Conjunction
      OR      ‘Disjunction
      XOR   ‘Exclusive or

      Operator Bitwise
      Operator bitwise digunakan untuk memanipulasi bit dari data yang ada di memori. Operator bitwise dalam Bahasa Basic :
      Shift A, Left, 2    : Pergeseran bit ke kiri
      Shift A, Right, 2   : Pergeseran bit ke kanan
      Rotate A, Left, 2 : Putar bit ke kiri
      Rotate A, right, 2 : Putar bit ke kanan
      Pernyataan Kondisional (IF-THEN – END IF)
      Pernyataan ini digunakan untuk melakukan pengambilan keputusan terhadap dua buah bahkan lebih kemungkinan untuk melakukan suatu blok pernyataan atau tidak. Konstruksi penulisan pernyatan IF-THEN-ELSE-END IF pada bahasa BASIC ialah sebagai berikut:

      IF  pernyataan kondisi 1 THEN
      ‘blok pernyataan 1 yang dikerjakan bila kondisi 1 terpenuhi
      IF pernyataan kondisi 2 THEN
      ‘blok pernyataan 2 yang dikerjakan bila kondisi 2 terpenuhi
      IF pernyataan kondisi 3 THEN
      ‘blok pernyataan 3 yang dikerjakan bila kondisi 3 terpenuhi
      Setiap penggunaan pernyataan IF-THEN harus diakhiri dengan perintah END IF sebagai akhir dari pernyatan kondisional.

      Pernyataan Kondisional (SELECT-CASE-END SELECT)
      Pernyataan ini digunakan untuk melakukan pengambilan keputusan terhadap banyak kondisi. Konstruksi penulisan pernyatan SELECT-CASE-END SELECT pada bahasa BASIC ialah sebagai berikut:
      SELECT CASE  var
      CASE ‘kondisi1 : ‘blok perintah1
      CASE ‘kondisi2 : ‘blok perintah2
      CASE ‘kondisi3 : ‘blok perintah3
      CASE ‘kondisi4 : ‘blok perintah4
      CASE ‘kondisi5 : ‘blok perintah5
      CASE ‘kondisi’n’ : ‘blok perintah’n’
      END SELECT ‘akhir dari pernyatan SELECT CASE


                           Gambar 2 Diagram alir Pernyataan Kondisional (SELECT-CASE-END SELECT)